Dia menyampaikan jajarannya juga terus mengimbau seluruh camat maupun forum sukarelawan bencana alam untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam saat musim hujan.
“Di masing-masing kecamatan supaya mempersiapkan diri manakala terjadi bencana, dan kita turun bersama,” jelasnya.
Menurut Aah, selama awal tahun 2024, dilaporkan ada lima kali kejadian bencana alam seperti tanah longsor yang menimbun jalan raya maupun jalan desa, seperti di Kecamatan Banjarwangi dan Talegong.
Selain kejadian longsor, ada pohon tumbang yang terjadi di Kecamatan Karangtengah, kemudian di Kecamatan Malangbong yang menyebabkan seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia karena tertimpa pohon.
“Awal tahun ini ada lima kejadian, dari lima kejadian ada satu korban meninggal, seorang pengendara motor di Malangbong,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News