Buntut Keracunan Massal Nasi Jumat Berkah, Polisi Periksa Juru Masak hingga Pengurus Masjid

Keracunan Massal di Purwakarta
Kapolsek Kiarapedes, IPTU Anton Pelita Nugroho saat mengecek korban keracunan massal. (Foto: Dok. Polsek Kiarapedes).

JABARNEWS | PURWAKARTA – Sejumlah saksi-saksi usai peristiwa keracunan massal yang menimpa ratusan warga di Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta mulai diperiksa petugas dari Satreskrim Polres Purwakarta.

Petugas memeriksa secara jemput bola dengan mendatangani lokasi dan rumah-rumah para saksi. Petugas terbagi jadi dua titik pemeriksaan, pertama petugas memeriksa juru masak, pembungkus makanan di titik satu dan pengurus mesjid serta saksi lain di titik lainnya.

Baca Juga:  Pj Bupati Purwakarta Titipkan Zakat ke Baznas, Benni Irwan Ingatkan Hal Ini

Salah satu yang diperiksa adalah Supena, Pengurus Mesjid Al-Hidayah, lokasi dimana nasi kotak Jumat berkah dibagikan.

Supena menyebut jika aksi jumat berkah sudah berlangsung selama dua tahun lamanya yang dilakukan oleh donatur tetap warga setempat tepatnya di sekitar mesjid itu.

Baca Juga:  Catat! Ini Rangkaian HUT ke-77 Provinsi Jawa Barat

“Kejadiannya ibu Hj.Dian atau bapak Irfan setiap hari Jumat biasa mengadakan Jumat berkah nasi kotak, itu sudah berjalan kurang lebih dua tahun , di bagikan secara sukarela, dan dia ambil tema jumat berkah,” ujar Supena, pada Senin, 20 November 2023.

Baca Juga:  Sebelum Meninggal Dunia karena Tabrakan, Nike Ardilla Ternyata Ingin Buru-Buru Dilamar