Kedepan, kata Makmur, pihaknya bersama dengan Bamusdes Wanayasa bakal membuat Peraturan Desa (Perdes) yang mengatur tentang Desa Literasi.
“Jadi kita bakal buat Perdes yang mengatur semua cafe, warung dan tempat makan di wilayah desa Wanayasa harus menyediakan pojok baca,” ungakap Bah Makmur.
Tak hanya itu, sambung dia, pihaknya juga akan mengembangkan perpustakaan keliling agar lebih mendekatkan semangat literasi di tengah warga.
Menurut Bah Makmur, Desa Literasi ini penting perlu dilakukan sesegera mungkin agar masyarakat desa semakin menyadari pentingnya peningkatan kemampuan literasi sebagai upaya membangun masyarakat tangguh dalam menghadapi berbagai persoalan dalam kehidupan, baik berkaitan dengan dampak pandemi ke semua segi kehidupan maupun sebagai modal untuk menghadapi persoalan kehidupan di era digital.
“Desa Literasi ini, diharapkan dapat mewujudkan masyarakat dengan enam komponen literasi. Yaitu literasi baca tulis, literasi berhitung, literasi sains, literasi digital/teknologi informasi dan komunikasi (TIK), literasi keuangan/ finansial, dan literasi budaya dan kewargaan. Serta membentuk masyarakat yang gemar belajar sepanjang hayat,” harap Makmur Hidayat.