Cegah Penyebaran PMK Jelang Idul Adha, Kabupaten Garut Siapkan Lima Titik Cek Poin

Ilustrasi Pencegahan Penyakit PMK. (Fotot: Dok Kementan)

“Perlu dipastikan bahwa ternak itu harus sehat yang dinyatakan oleh sertifikat veteriner atau SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan), apakah sapi itu sehat atau tidak?” ucapnya.

Tidak hanya itu, 10 hari menjelang Idul Adha 2022 lembaganya akan memastikan ketersediaan seluruh ternak kurban, termasuk syarat kesehatan hewan ternak yang telah mendapatkan rekomendasi dari Satgas PMK.

Baca Juga:  Sultan Kasepuhan Cirebon Kutuk Pembantaian Umat Muslim Rohingnya

“Sejak dahulu masyarakat Garut memiliki ketergantungan dengan sapi dari luar, karena keragaman jenis dan harganya yang relatif terjangkau,” jelasnya.

Sofyan menyatakan, meskipun dirundung isu PMK, namun populasi komoditas sapi di Garut cukup memenuhi kebutuhan Idul Adha 2022 bagi masyarakat. “Sebenarnya presentase yang kena (PMK) itu hanya beberapa persen, tidak besar, sapi di Garut itu kita punya populasi 28 ribu,” tandasnya. (Red)

Baca Juga:  Kasus Covid-19 di Karawang Kembali Meningkat, Total Capai 104 Kasus