JABARNEWS | SUBANG – Peristiwa longsor terjadi di wilayah Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (20/7/2021), akibat curah hujan yang cukup tinggi.
“Longsor terjadi Selasa sore, sekitar pukul 17.15 WIB, karena curah hujan yang cukup tinggi,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Subang Hidayat, Rabu (21/7/2021).
Ia mengatakan, akibat curah hujan yang cukup tinggi tersebut, sehingga membuan rembesan air menyebabkan pergerakan tanah.
“Mungkin di sana kurang drainase, air hujan terkadang tergenang dan mengalir deras sehingga rembesannya menyebabkan pergerakan tanah,” kata dia.
“Yang ambrol adalah beton jalur penyelamat BKM 84, bukan jalur utama, kami kerahkan 3 unit mobil pembersih dan 20 anggota sejak sore kemarin sudah membersihkan tanah longsoran tersebut bersama TNI dan Polri dibantu para relawan bencana Ciater,” tambahnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun BPBD melaporkan sempat terjadi buka tutup arus lalu lintas baik dari arah Kabupaten Subang menuju Bandung maupun sebaliknya.
“Kita buka tutup selama pengerjaan berlangsung agar pengendara juga aman melintas,” katanya.
“Selanjutnya kami mengimbau masyarakat khusunya pengguna jalan yang hendak melintas wilayah Tanjakan Emen diharapkan lebih waspada, mengingat dalam kondisi hujan jalanan cukup gelap tertutup kabut dan antisipasi ambrolnya tebing usahakan jangan singgah di tempat yang rawan,” ucapnya. (Red)
