“Diantara permasalahan yang ditemukan jajaran Bawaslu Karawang pada saat rekapitulasi DPSHP Akhir di tingkat kelurahan/desa dan kecamatan yakni mengenai data ganda yang jumlahnya mencapai ratusan,” jelasnya.
Ditemukan pula adanya pemilih dalam satu KK yang terpisah TPS serta masih ada jiga ratusan pemilih yang sudah meninggal dunia tapi masih terdata dalam DPSHP Akhir.
Hal lainnya ialah ditemukan pemilih yang ternyata usianya masih di bawah umur serta data pemilih yang anomali (RT 0 RW 0, alamat tidak lengkap, umur 100 tahun, dan lain-lain). (Red)