Deding Ishak: Pemutaran Film G30S/PKI Wajib di Dampingi Orang Tua

JABAR NEWS I CIANJUR – Anggota komisi VIII DPR RI H. Deding Ishak mengatakan penayangan film bersejarah penghianatan G30S/PKI harus dibatasi usia.

Pasalnya film tersebut Ia nilai mengandung unsur kekerasan sehingga di khawatirkan akan adanya tindakan tiru meniru atas adegan tersebut.

Hal tersebut disampaikan H. Deding saat acara sosialisasi undang-undang perlindungan anak dan perempuan di Hotel Grand By Diel, Selasa (26/09/2017).

Baca Juga:  BPBD Jabar Nyatakan Status Tiga Daerah Ini Siaga Darurat Kekeringan

“Minimal usia SMA untuk anak di usia siswa tingkat dasar dan menengah sebaiknya didampingi oleh orang tua,” katanya.

Menurutnya, anak merupakan aset negara dan generasi bangsa. Sehingga keberadaan anak harus dirawat dan dijaga sebaik mungkin. Dan untuk mewujudkan hal itu perlu kerjasama dengan seluruh elemen.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Lepas Ekspor Kopi Garut ke Belanda

”Memang bahaya komunis ini sangat luar biasa, kekejiannya sampai 48 tragedi madiun dan 1965 lubang buaya makanya perlu ditayangkan hanya perlu didampingi orang tua,” ucapnya

Selain itu, H. Deding berpendapat bahwa sosialisasi undang-undang perlindungan anak dan perempuan sangat penting. Diharapkan potensi kekerasan terhadap anak dan perempuan bisa diminimalisir.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Bakal Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Pelosok Jabar

“Diharapkan orang tua bisa membendung teknologi informasi karena melalui jendela itulah anak bisa mengakses apapun termasuk konten kekerasan dan konten asusila,” harapnya. (Wan)

Jabar News I Berita Jawa Barat