Deklarasi Pesantren Kawal NKRI Kuatkan Persatuan dalam Keberagaman

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama sesepuh Pondok pesantren Buntet Cirebon saat membacakan Deklarasi. (Foto: Abdul Rohman/Jabarnews)

Selain itu, KH Salman juga mendukung penuh langkah-langkah Presiden Republik Indonesia dan Kapolri yang berusaha memulihkan ekonomi Pasca Pandemi. Ia mendoakan agar Kapolri senantiasa diberikan kekuatan dalam menyelesaikan segala permasalahan kebangsaan.

Baca Juga:  Kapolri Sigit Harap Polwan Bisa Jadi Cooling System Pemilu 2024

“Baik, masalah yang mengancam kemanusiaan, keharmonisan, keberagaman dan upaya-upaya lain yang mengancam integrasi bangsa, ” katanya.

Ia menambahkan deklarasi tersebut sebagai pengikat komitmen bahwa pesantren bersama polri siap dalam mengawal keutuhan NKRI. KH Salman menyatakan, pesantren siap berkolaborasi dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Baca Juga:  Soal Pertunjukan Air Mancur Sri Baduga Purwakarta, Bupati Anne Ratna Mustika Harapkan Ini

“Ulama, santri dan masyarakat selalu mendukung dan mendoakan Kapolri dalam memimpin kepolisian negara republik indonesia, “katanya.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menjelaskan polarisasi sempat muncul pada Pilpres 2019 akibat perbedaan politik yang belum sepenuhnya selesai hingga saat ini. Kapolri menyebut, polarisasi tersebut bisa mengancam keutuhan bangsa.

Baca Juga:  Sebelum Terjadi Gempa di Banten, Hiu Bentang Berenang Dekati Pantai Citepus Sukabumi