Desa Di Majalengka Ini Banyak Tuyulnya

JABARNEWS | MAJALENGKA – Di zaman canggih ini rupanya masih selalu ada kejadian takhayul, semacam kehilangan uang, yang disebabkan oleh ulah tuyul. Seperti yang terjadi di Blok Pataking Kelurahan Munjul Kecamatan/Kabupaten Majalengka, plang permanen bertuliskan ‎”Hati-hati kawasan rawan tuyul” masih terpampang di sudut jalan tersebut.

Mayoritas warga ketika ditanya tentang plang tulisan tersebut, pasti akan menunjukkannya secara langsung melalui arahan rute secara lisan. Sebetulnya, banyak warga mengakui malu, karena dusun atau bloknya terkenal dari sisi negatifnya. Namun mau bagaimana lagi, menurut sejumlah penuturan warga, sudah sering terjadi warga yang kehilangan uang.

Baca Juga:  Satgas: Jemaah Umrah Wajib Patuhi Pedoman Ibadah Masa Pandemi

Menurut beberapa warga yang ditemui, rata-rata mengakui bahwa isu tuyul yang kerap mengambil uang milik warga sangat santer terdengar. Belakangan banyak orang luar yang tak percaya, langsung ditunjukkan oleh warga ke plang yang terpampang.

“Makanya ada semacam plang bertuliskan kawasan rawan tuyul.” ungkap sejumlah warga yang ditemui, Senin (15/10).

Salah seorang warga setempat, Gugun mengatakan meski dirinya tidak percaya takhayul, namun ada beberapa warga yang ramai memperbincangkan kehilangan uang. Bahkan gosip ini sudah beredar sejak hampir tiga minggu yang lalu.

Baca Juga:  Tidur Pulas pada Lintasan Kereta Api, Seorang Pria di Sukabumi Nyaris Tewas Dilindas

“Ketika itu ada ibu-ibu yang sedang menghitung uang hasil jualannya, lantas tiba-tiba saja hilang. Bahkan ketika dihitung,” ungkapnya.

Hal serupa diungkapkan tokoh masyarakat setempat, Abah Ali mengatakan hal yang sama. Pihaknya juga setengah tidak percaya dengan kejadian yang menimpa warga di blok Pataking Kelurahan Munjul. Namun karena banyaknya kejadian kehilangan uang, ia dan sejumlah masyarakat telah berkordinasi dengan orang yang faham tuyul.

Baca Juga:  Manfaatkan Medsos, 6 Pelaku Tawuran di Cirebon Diamanjan Polisi

“Malu sebenarnya, tapi mau bagaimana lagi. Banyak warga yang ngeluh hilang uang, tanpa sebab yang jelas.” ungkapnya.

Sementara itu, menurut penuturan warga Jatipamor tetangga desa/kelurahan itu, Eme mengatakan hal yang sama. Kabar adanya kehilangan tuyul di blok Pataking sudah lama. Namun karena sering terjadi banyak kehilangan uang, akhirnya ada tulisan plang tersebut.

“Sudah lama itu mah, cuma plang itu baru-baru ini dipasang,” ungkapnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat