JABARNEWS | SUBANG – Sebanyak 119 bakal calon kepala desa dari 18 desa yang tersebar di 13 kecamatan mengikuti tes tertulis dan wawancara tingkat Kabupaten Subang yang bertempat di Aula Kampus Universitas Subang, Selasa(23/10/2018)
“Ratusan balon kades dari 13 kecamatan tersebut melebihi batas jumlah kandidat kepala desa, makanya akan kami berikan tes dulu,” kata Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Subang, Memet Hikmat, Selasa (23/10/2018).
Memet menjelaskan berdasarkan Peraturan Mendagri serta Peraturan Daerah No 4 Tahun 2016 tetang Pilkades serentak, jumlah balon Kades masing-masing desa dibatasi lima orang.
“Sementara di 18 desa itu pendaftar balon kades berjumlah 6 sampai 8 orang,” kata Memet.
Menurut Memet, metode dalam tes tertulis ini yakni melalui tiga tahap, diantaranya test tertulis berupa pilihan ganda, penyampaian visi misi dan program lima menit dan wawancara.
“Untuk prosentase penilaiannya untuk tertulis 50 persen, visi misi 30 persen dan wawancara 20 persen ” ucapnya.
Adapun untuk hasil seleksi balon kades kata Memet, akan disampaikan secara tertutup kepada panitia Pilkades desa. Untuk selanjutnya, pihak panitia desa akan menetapkan balon yang lolos dalam berita acara.
“Selanjutnya untuk penetapannya akan dilakukan tiga hari pasca diterimanya hasil seleksi, kemudian disampaikan kembali kepada panitia kabupaten,” tutupnya.
Dalam kesempatan itu, Plt Bupati Ating Rusnatim, menyampaikan bahwa pihaknya menjamim seleksi bakal calon kades ini dilakukan secara objektif dan transparan. Karena, panitia tidak miliki kepentingan untuk meloloskan atau menjegal salah satu calon.
“Saya tegaskan tidak ada calon titipan disini, kita akan lakukan penilaian secara objektif” tegasnya. (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
