”Memang tidak ada metode alat kontrasepsi yang terbaik untuk mencegah terjadinya proses kehamilan. Masing-masing alat memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun sebagai pertimbangan utama adalah pilih alat kontrasepsi paling efektif dan tepat,” paparnya.
Idi berharap masyarakat lebih banyak lagi mengikuti program KB yang ada agar tingkat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat bisa didapatkan dengan menjaga jarak kehamilan.
Untuk itu menurut dia, pihaknya terus berupaya agar pelayanan KB, dapat menjangkau seluruh desa termasuk yang berada jauh dari fasilitas kesehatan dan DPKPB Kabupaten Purwakarta akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat luas.
“Kami berharap tahun depan lebih banyak lagi masyarakat yang ber KB, pilihan kontrasepsinya banyak silahkan dipilih semuanya aman, ini semua demi kesehatan. Kami mengajak masyarakat untuk menggunakan alat kontrasepsi MKJP lebih efektif dan efisien,” ajak Idi Junaedi. (Gin)***