JABARNEWS | BANDUNG – Menara Masjid Agung Baiturrahman di Kabupaten Tasikmalaya yang roboh secara tiba-tiba ternyata dalam pembangunannya telah memakan anggaran yang fantastis.
Bagaimana tidak, berdasarkan laporan yang diterima dari DPRD Kabupaten Tasikamlaya, Masjid Agung yang berusia antara tiga atau empat tahun itu dalam Pembangunannya pada tahun 2018 menelan anggaran dengan total Rp30 miliar.
“Anggarannya cukup luar biasa, memcapai Rp30 miliar. Sementara Rp14 miliar di antaranya untuk menara-menara dan lain-lainnya termasuk fasilitas bermain masyarakat,” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Haris Somantri saat melakukan peninjauan langsung ke lokasi, Selasa (1/3/2022).
Dia menjelaskan bahwa pikahnya dengan dinas terkait akan mengambil langkah yang antisipatif. Mengingat, lanjut Haris, masih ada beberapa menara yang berdiri dan berdasarkan prediksi kontruksinya sama persis dengan menara yang ambruk.
“Kami khawatirkan nantinya terjadi sesuatu. Makanya kami memberi masukan kepada pihak terkait untuk segera melaksanakan evaluasi. Termasuk melakukan uji kelayakan. Jangan sampai ini kejadian lagi,” jelasnya.