JABARNEWS │ PURWAKARTA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purwakarta langsung melakukan uji sampel terhadap makanan dan muntahan dari kasus keracunan massal yang menimpa ratusan warga.
Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta, Deni Darmawan mengatakan, uji sampel dilakukan terhadap makanan dan muntahan korban keracunan. Hasilnya, petugas menemukan adanya senyawa kimia yang bersifat beracun dalam makanan yang diuji.
Menurut Deni, kandungan senyawa kimia bersifat beracun tersebut diduga menjadi menyebabkan orang yang mengonsumsinya mengalami keracunan.
“Data hasil pemeriksaan laboratorium hari ini terhadap sampel makanan, terutama pada sampel muntahan dari pasien itu ditemukan senyawa kimia yang bersifat toksik (beracun),” ujar Deni kepada awak media pada Rabu (17/5/2023).
Adapun kandungan yang ada pada hasil uji sampel tersebut, Deni mengatakan, ada kandungan nitrit. Diketahui nitrit disebutkan menjadi penyebab utama keracunan masal tersebut.