Disperindag Jabar Dorong Pertumbuhan Eksportir Milienial Kategori IKM

Ridwan Kamil Lepas Ekspor Kopi Garut ke Belanda. (Foto: Istimewa).

“Dari April sampai Juni 2022, kami sudah berhasil mengekspor 158.344 Dolar AS dari 9 komoditi,” ujarnya.

Program ECP akan terus dikembangkan, pihaknya menggandeng dukungan perbankan, hingga Bank Indonesia beserta dinas terkait seperti KUK Jabar, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Jabar, serta Dinas Perkebunan Jabar.

Baca Juga:  Yana Mulyana Optimia Kafilah Kota Bandung Bisa Raih Juara MTQ Jabar Kesembilan Kali

“Semuanya harus terkoordinir di Disperindag karena kami yang akan melaporkan seluruh aktivitas ekspor, baik manufaktur, maupun IKM,” tuturnya.

Iendra juga menyebutkan, pihaknya terus mendorong upaya ekspor non manufaktur karena hingga saat ini, ekspor terbesar Jabar adalah bidang manufaktur, yakni sebesar 98 persen.

Baca Juga:  Usai Citarum, Emil Akan Bentuk Satgas di Sungai Cilamaya dan Cileungsi

“Jadi kita dorong sisanya, yaitu yang dua persen untuk produk non manufaktur,” pungkasnya. (Red)