DPRD Kota Bandung Sentil Dinas Koperasi, Keberadaannya Harus Dirasakan Masyarakat

DPRD Kota Bandung Sentil Dinas Koperasi

Wakil ketua Pansus 1, Riana menuturkan dampak keberadaan koperasi di masyarakat kurang optimal. Bahkan, target program 30 koperasi di seluruh kecamatan di Kota Bandung belum terlihat realisasinya.

Diperlukan adanya evaluasi secara keseluruhan untuk memperbaiki perencanaan dan target program dari Dinas Koperasi dan UKM ke depan.

“Program-program yang disusun oleh Dinas Koperasi dan UKM hingga saat ini belum memberikan daya tarik bagi masyarakat untuk bergabung sebagai anggotanya. Ini manakah yang salah programnya atau sosialisasinya yang tidak berjalan? Karena fakta di lapangan, tidak mungkin ada barang atau program bagus tapi masyarakat tidak tertarik,” ujarnya.

Bahkan, kata Riana, dari segi pembinaan dan pelatihan yang sejauh ini dilakukan, pesertanya belum meluas. Artinya ada proses yang tidak berjalan yang dapat menggugah minat masyarakat mengikuti program tersebut.

“Maka perlu adanya koreksi, menjadi percuma kalau targetnya hanya penyerapan anggaran, bukan output yang dihasilkan. Bukankah Kota Bandung menginginkan adanya perubahan, maka perlu adanya evaluasi agar antara target perencanaan dan realisasi itu bisa sesuai?” ucapnya.