DPRD Kota Bandung Soroti Sejumlah Dinas yang Kurang Maksimal Dalam Pelayana Publik

Komisi D bersama Dispora, Perbasi, KONI, dan klub The Wallrus Basketball melakukan audiensi, Jumat (22/4/2022). Nicko/Humpro DPRD Kota Bandung

JABARNEWS | BANDUNG – Ketua Pansus 1 DPRD Kota Bandung, Ferry Cahyadi Rismafury meminta agar dinas-dinas di Kota Bandung dapat secara jelas menunjukkan manfaat oleh masyarakat dari realisasi program-program kerja tersebut.

“Artinya, ini menjadi salah satu PR juga bagi dinas untuk bisa memaksimalkan sehingga ada manfaat dari anggaran yang sudah direalisasikan oleh dinas. Manfaatnya untuk masyarakat apa? Itu yang harus jadi patokan,” ucapnya.

Hal ini juga sejalan dengan anggota Pansus 1, Heri Hermawan yang menyatakan bahwa tujuan yang ingin dicapai dari program kerja harus jelas sehingga anggaran dapat dimanfaatkan dengan baik.

Heri pun menyoroti salah satu program kerja dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu perihal jumlah anak sekolah dan santri yang mengikuti pelatihan, yaitu hanya sebanyak 85 anak saja.

“Dari sekian banyak anak sekolah dan santri, kenapa hanya 85 orang? Menurut saya, hanya menghabiskan anggaran saja. Program ini harus ada outcome yang ingin dicapai, bukan hanya memang butuh riset keluar dana,” ujarnya.