“Diduga penyesatan ini terjadi karena pemda melakukan pembiaran,” sebutnya.
Tirta menambahkan, apabila pembiaraan itu dilakukan secara terus menerus. Maka wajar, mengamsumsikan bahwa pemda patut diduga terindikasi sengaja membiarkan persoalan ini.
“Ya! Mungkin karena mendapat keuntungan dari dugaan praktik adminduk tersebut,” pungkasnya. (Mul)