Duh, Bupati Meranti Sebut Kemenkeu Isinya Setan dan Iblis

Bupati Meranti M Adil
Bupati Meranti M Adil memprotes dana bagi hasil oleh Kemenkeu. (foto: istimewa)

“Saya sudah melakukan berulang kali, sampai 3 kali menyurati Bu Menteri Keuangan untuk audiensi. Tapi alasannya Kementerian Keuangan mintanya malah online, online, online,” tuturnya.

“Kalau dituntut pendapatannya bertambah, untuk kami sudah bertambah cukup besar. Kami ngadu ke Kemendagri kok bisa offline. Terima kasih ke Pak Mendagri karena menerima kami,” sambung Adil.

Baca Juga:  BMKG: Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang Di Ahir Februari

“Tapi kalau di Kemenkeu susahnya tidak ketulungan. Saya di 2022 dapat dana bagi hasil Rp114 miliar. Waktu itu hitungannya US$60 per barel di perencanaan pembahasan APBD 2022. Tahun 2023, pembahasan APBD kami dapat… Mengikuti nota pidato Pak Presiden Agustus lalu, 1 barel USS100,” jelasnya.

Baca Juga:  Kemenkeu Buka Lowongan Calon Hakim Pajak, Ini Syarat dan Cara Pendaftarannya

Melalui zoom, kata Adil, Kemenkeu tidak bisa menyampaikan dengan terang. Namun setelahh didesak disampaikan dengan terang soal US$100 ribu per barel

Baca Juga:  Dirjen Pajak Sebut Banyak PNS Hidup Serumah Tanpa Nikah, Ini Faktanya

Sampai ke Bandung saya kejar orang Kemenkeu juga tidak dihadiri yang kompeten. Yang hadir waktu itu staf tidak tahu lah. Sampai waktu itu saya ngomong, ‘Ini orang keuangan isinya setan atau iblis’,” tandasnya. (red)