Duh! Hewan Ternak Terjangkit PMK di Pangalengan Merajalela, Tembus 5.605 Kasus

Ilustrasi kasus PMK pada hewan ternak. (Foto: Dok. JabarNews).

Vaksin dari pemerintah diketahui baru tiba di Pangalengan pada 20 Juni 2022 lalu. Sementara, kasus pertama di Pangalengan diketahui pada 17 Mei 2022.

Baca Juga:  Ribuan Relawan Tangguh Bencana Dikukuhkan di Cianjur

Selain kematian ternak, PMK yang mewabah mengakibatkan kerugian pada produksi susu. Pada waktu normal, KPBS Pangalengan disebut bisa memproduksi 100 ton susu sapi dalam sehari. Semenjak PMK, produksinya anjlok hingga 30-50 persen.

Baca Juga:  Polisi di Indramayu Lakukan Pengamanan di Objek Wisata Pantai Bali dan Tirta Ayu

“(KPBS) sampai jual tangki susu, karena susu yang mau diangkut juga sudah berkurang. Daripada mobilnya pada parkir di garasi, mending dijual saja buat nutupin biaya operasional,” tandasnya. (Red)

Baca Juga:  Abshar: Ada Dua Unsur Krusial Sengketa Bapaslon Rustandie-Dikdik