“Karena ada kandungan zat metana juga, jadi api yang di bagian bawah tumpukan sampah itu saat tertiup angin jadi membesar hingga merembet ke bagian lain,” Ungkap Ahmad.
Ahmad menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan penyekatan agar api tidak merembet ke perkebunan warga.
“Sekarang kami berupaya melakukan penyekatan agar api tidak merembet ke perkebunan warga, untuk luas yang terbakar saat ini kami masih melakukan pendataan. Namun, dipastikan lebih luas dibandingkan kebakaran yang awal terjadi,” kata Ahmad.
Pada Minggu, 14 Oktober 2023, kemarin sekitar pukul 14.30 WIB, titik api mulai bermunculan di sejumlah titik. Api itu muncul berbarengan dengan tiupan angin yang kencang di lokasi kejadian.
Asap tebal pun tak terhindarkan. Asap mulai mebumbung tinggi hingga bisa terlihat dari kejauhan sekitar 10 Km.