Duh! Tak Hanya Rusak Rumah Sakit, Gempa Sumedang Juga Sebabkan Keretakan di Terowongan Tol Cisumdawu

Tol Cisumdawu
Salah satu terowongan di Tol Cisumdawu. (foto: istimewa)

Pemerintah Kabupaten Sumedang telah meminta agar seluruh pasien dan petugas RS keluar sementara dari gedung sebagai antisipasi hingga keadaan dapat dipastikan aman.

Diketahui, terjadi tiga kali gempa bumi di Sumedang, yakni berkekuatan 4.1 magnitudo pada pukul 14.35 WIB, 3.4 magnitudo pada pukul 15.38 WIB dan 4,8 magnitudo pada pukul 20.34 WIB.

Baca Juga:  Cawapres, Cak Imin Didukung Kyai Se-Bandung Raya

Hasil rekaman data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi yang pertama dengan kekuatan M 4.1 berpusat di 6.48 LS dan 107.93 BT pada kedalaman 10 kilometer.

Baca Juga:  Penyegelan Kebun Binatang Bandung Tunggu Intruksi Ema Sunarna

Gempa kedua berkekuatan M 3.4 pada kedalaman 6 kilometer berada di titik 6.84 LS dan 107.34 BT, dan yang ketiga (main shoke) atau M 4.8 berdekatan dengan pusat gempa bumi sebelumnya yakni di 6.85 LS dan 107.94 BT dengan kedalaman 5 kilometer.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Siapkan Sejumlah Langkah untuk Tekan Lonjakan Kasus Omicron di Jabar

Berdasarkan hasil analisa Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM), kejadian gempa bumi ini diperkirakan akibat aktivitas sesar aktif Cileunyi-Tanjungsari yang disimpulkan berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi dan kedalaman dari data BMKG.