Efikasi Vaksin Covid-19 Sinovac Sebesar 65.3 Persen, Apa Maksudnya?

JABARNEWS | JAKARTA – Jeni Treshnabudhi, Kepala Divisi Penjamin Mutu dan Regulasi PT Biofarma mengungkapkan bahwa efikasi dari vaksin Covid-19 Sinovac yaitu sebesar 65.3 persen.

Ini berarti bahwa vaksin Covid-19 Sinovac ini berpeluang untuk menurunkan orang yang terjangkit virus Covid-19 sebanyak 65.3 persen.

“Dengan kita melakukan vaksinasi, kemungkinan kita terpapar menjadi sakit karena Covid-19 turun sebanyak 65.3 persen. Jadi, 5M tetap berlaku karena vaksinasi tidak menjamin 100 persen kita tidak akan terinfeksi virus penyebab Covid,” ucap Jeni Tresnabudi pada Sabtu (30/1)

Baca Juga:  Pembangunan Teras Cihampelas Tahap 2 akan Kembali Dilanjutkan

Tubuh akan bertahan meskipun terkena virus Covid-19 dan memungkinkan gejala yang dirasakan tidak akan berat.

“Nanti akan dilihat data setelah enam bulan, satu tahun apa yang terjadi dengan level antibodi protektif ini. Jika terjadi penurunan hingga kurun waktu tertentu, akan dibutuuhkan booster berikutnya untuk menaikan kembali antibodi didalam tubuh ke level protektif,” jelas Jeni.

Baca Juga:  Kemenkeu: THR PNS Dan Pensiunan Cair Mei 2019

Untuk efek samping yang dirasakan tidak terlalu berat. Kata dia, hanya saja untuk yang memiliki alergi dihimbau untuk berhati hati.

Menurut Jeni penurunan kasus Covid-19 di Indonesia diprediksi membutuhkan waktu 15 bulan dengan program vaksinasi nasional mencakup 70 persen.

Baca Juga:  Ini Kasus yang Heboh di Tasikmalaya Selama Tahun 2022, Bikin Merinding dan Ngeri

Vaksinasi di Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu vaksin gratis dan vaksin gotong royong.Untuk penetapan harga vaksin gotong royong masih dalam pembahasan pemerintah.

“Untuk vaksin gotong royong akan dilakukan berikutnya tetapi berbeda dengan yang lima (vaksin gratis), harga akan di tentukan kemudian,” ucap Ismail, Dirjen SDPPI Kemenkominfo dan Tim Vaksin Nasional.

Penulis: Hilmi