Ema Sumarna Tekankan Pentingnya Kolaborasi dalam Penurunan Stunting di Kota Bandung

Ema Sumarna
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna saat membuka Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 dan Review Kinerja Tahun 2023 di Papandayan Hotel, Rabu (17/1/2024). (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna menekannya pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kota Bandung.

Hal tersebut diungkapkan Ema saat membuka Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 dan Review Kinerja Tahun 2023 di Papandayan Hotel, Rabu (17/1/2024).

Baca Juga:  Herman Suryatman Dorong BP Cekban dan Rebana Tingkatkan Kinerja

“Stunting tidak bisa diselesaikan satu sektor tapi multi sektor makannya lahir tim gabungan seluruh OPD yang dilihat dari tupoksi jadi bagian strategis didukung unsur kewilayahan,” kata Ema.

Baca Juga:  Selama Lima Tahun, Ridwan Kamil Klaim Telah Tambah 60.000 Hektare Areal Panen

Dalam penyelesaian masalah stunting, kata Ema, seluruh program harus berjalan secara keberlanjutan dari dimensi kesehatan, pendidikan, keberlangsungan hidup ideal, dan yang paling penting adalah konsistensi.

“Stunting tidak berbicara persoalan mandiri. Misalnya gizi buruk, ini berangkai. Ada faktor penyebab apa keturunan, tempat tinggal tidak layak, keburuhan air bersih tidak maksimal, ventilasi tidak optimal. Konsistensi menjadi penting, semua harus terukur semua berbicara output, outcome dan impact,” imbuhnya.

Baca Juga:  Jelang Idul Adha, 1.369 Ekor Hewan Kurban di Kota Bandung Divaksin