Fakta di Balik Teror Ular di Pemukiman Warga Kota Cimahi

Petugas Damkar Kota Cimahi mengevakuasi ular sanca yang masuk ke pemukiman warga.
Petugas Damkar Kota Cimahi mengevakuasi ular sanca yang masuk ke pemukiman warga.. (foto: istimewa)

Menurut Aep, meningkatnya jumlah ular yang memasuki pemukiman warga disebabkan oleh gangguan pada habitat mereka. Akibatnya, ular-ular tersebut keluar dari habitat alaminya untuk mencari makanan dan keperluan lainnya. Oleh karena itu, Aep mengingatkan warga untuk tetap waspada.

Bahkan baru-baru ini, petugas Damkar Kota Cimahi berhasil mengevakuasi ular jenis sanca dengan panjang sekitar 3,5 meter dan diameter 15 cm.

Ula seberat sekitar 3 kilogram itu ditangkap di Jalan Haji Haris, RT 05/11, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, pada Jumat (28/10/2023) malam. Ular tersebut kemudian ditangani oleh Damkar Kota Cimahi.

Baca Juga:  Pendaftaran Pemantau Pemilu 2024 di Kota Bandung Dibuka, Cek Syaratnya Disini

Aep menjelaskan bahwa pengendara motor pertama kali melihat ular yang sangat besar itu sedang melintasi area pemukiman. “Saat seorang warga yang sedang berkendara motor melintasi TPU Baros melihat ular besar yang menghalangi jalannya,” kata Aep.

Ular tersebut mencoba masuk ke dalam lubang yang dihuni oleh pohon bambu. Kehadiran ular besar ini menimbulkan kehebohan di antara warga sekitar, yang kemudian mencoba menangkapnya, tetapi gagal karena ular masuk ke dalam tumpukan pohon bambu.

Baca Juga:  DLHK Kota Depok Evakuasi Pohon Tumbang Di Jalan Merdeka

“Warga mencoba mengejar ular ini, tetapi saat ular bersembunyi dalam pohon bambu, pengendara melaporkan ke RT setempat dan warga sekitar untuk menangkap ular ini dan melaporkan ke Pemadam Kebakaran Kota Cimahi melalui hotline,” tambah Aep.

Petugas Damkar yang tiba di lokasi sekitar pukul 22.05 WIB langsung berusaha mengevakuasi ular tersebut dengan menggunakan peralatan seperti grabstick dan APD. Proses evakuasi ular sanca tersebut berlangsung sulit dan dramatis.

Baca Juga:  Polisi Ringkus Spesialis Penipuan dan Penggelapan di Kota Cimahi

Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa ular tersebut masuk ke dalam lubang dan merayap ke dalam pohon bambu, sehingga membuat petugas kesulitan dalam upaya pengeluarannya. Namun, akhirnya, petugas berhasil mengevakuasi ular sanca tersebut setelah dua jam usaha.

“Ular masuk ke dalam lubang yang dililit oleh akar pohon bambu, sehingga sangat sulit untuk dievakuasi. Akhirnya, sekitar pukul 00.23 WIB, ular tersebut berhasil dievakuasi,” tutup Aep. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News