Ia pun menyuarakan dukungan penuh terhadap pengesahan Undang-Undang Ketahanan Keluarga sebagai strategi nasional jangka panjang untuk menyelamatkan masa depan generasi bangsa.
Di sisi lain, Ketua Fraksi PKS DPRD Jawa Barat Tetep Abdulatip menilai Family Fun Day sebagai bentuk kepedulian konkret PKS terhadap institusi keluarga, yang kerap luput dari perhatian partai politik lainnya.
“Di tengah berbagai tantangan keluarga hari ini, ini adalah terobosan penting. Keluarga adalah institusi terkecil namun paling fundamental dalam menopang kekokohan masyarakat dan negara,” katanya.
Tetep menyoroti pentingnya posisi strategis Jawa Barat sebagai provinsi dengan penduduk terbesar di Indonesia. Menurutnya, sudah sepatutnya Jawa Barat menjadi pionir pembangunan ketahanan keluarga secara nasional.
“Bahkan universitas-universitas Islam sudah membuka prodi Ilmu Keluarga. Ini artinya urgensi isu keluarga sudah diakui di ranah akademik,” jelasnya.