Kemudian, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Bandung Yosep Nugraha mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah menginventarisasi akun-akun yang menyebarkan hoaks Pasar Banjaran. “Kami punya teknologi yang bisa menginventarisasi akun-akun hoaks, sekali pun mereka menggunakan akun palsu. Untuk itu, kami peringatkan kalau akun-akun ini terus menyebar hoaks, tentu kami akan melakukan tindakan sesuai dengan UU ITE, ” ujarnya.
Yosep menambahkan, kisruhnya Pasar Banjaran karena diwarnai oleh penyebaran hoaks, sementara para pedagang sendiri terbatas kemampuannya untuk mendapatkan informasi yang sebenarnya. “Kasihan ke para pedagang, mereka bisa terus-terusan termakan hoaks,” pungkas Yosep. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News