“Ketika berita ini menyebar, seluruh warga Sukaresmi mempunyai kemarahan kepada kades. Jadi gerakan ini natural tidak ditunggangi oleh siapa pun. Natural oleh rakyat Sukaresmi,” imbuh Lui.
Ditanya soal ajakan duel, Lui menyebut Kepala Desa Sukaresmi Jalaludin mengajak duel selama 15 menit sebagai pribadi, bukan sebagai kepala desa. Namun, saat itu Lui menolak ajakan tersebut.
“Ajakan duelnya dia secara pribadi, bukan sebagai kepala desa. Bilangnya 15 menit duel bersama saya, sparing. Cuma saya menolak,” katanya.
Warga yang datang ke kantor desa pada Selasa ini menuntut Badan Permusyawaratan Desa atau BPD Sukaresmi segera melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelayanan publik di desa tersebut. Warga juga mendesak Bupati Sukabumi Marwan Hamami mencopot Jalaludin karena dinilai lalai dan tidak mampu memandu sikap.
“Tuntutannya dia harus menyadari bahwa dia seorang kades. Tidak pantas untuk arogan. Usut tuntas secara hukum tindakan persekusi. Selebihnya biar masyarakat yang menilai,” kata Lui.