JABARNEWS | BANDUNG – Mengigau adalah suatu yang memang sering kita alami. Meskipun bukan termasuk dalam penyakit kronis yang dapat mengancam kesehatan fisik dan mental, akan tetapi perilaku berbicara saat tidur dapat mengganggu pasangan dan menurunkan rasa percaya diri anda.
Banyak yang berpendapat bahwa mengigau tidak memerlukan pengobatan, anda dapat menggunakan beberapa tips berikut untuk mencegah gangguan tidur yang mungkin akan menjadi semakin memburuk.
Berikut di bawah ini rekomendasi pakar gangguan tidur Craig Schwimmer, M.D., MPH, Medical Director of The Snoring Center yang dapat anda lakukan di rumah, diantaranya:
Usahakan Cukup Tidur
Memberikan istirahat cukup sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan mental. Tidak hanya itu, dr. Schwimmer menyatakan bahwa kecenderungan mengigau lebih banyak dilakukan oleh pasien yang kekurangan istirahat atau memiliki kualitas tidur buruk di malam hari. Tidur dengan durasi yang ideal merupakan langkah awal untuk menghindari terangkit gangguan tidur mengigau. Anda dapat beristirahat di siang hari untuk memenuhi kebutuhan waktu tidur ideal yakni 7 – 8 jam per hari.
Kelola Stres
Menurut dr. Schwimmer, para pasiennya perlu mengurangi beban pikiran karena secara tidak langsung akan memengaruhi perilaku berbicara saat tidur. Menurut beberapa penilitan, menurunkan kadar stres ternyata memang terbukti dapat mengurangi risiko mengigau. Oleh karena itu, para pengidap gangguan berbicara saat tidur sebaiknya dihindarkan dari tekanan pekerjaan berat sementara waktu sampai gangguan tersebut berangsur-angsur membaik.
Hindari Alkohol
Alkohol terkenal sebagai musuh utama bagi Anda yang mendambakan kualitas tidur prima. “Mengonsumsi alkohol sebelum tidur dapat mengacaukan pola tidur dan berdampak buruk pada gangguan berbicara saat tidur. Mengurangi meminum alkohol di waktu tertentu dapat membantu pasien dengan gangguan tidur,” saran dr. Schwimmer. Tidak sekadar mengurangi risiko mengigau, menghindari alkohol di malam hari juga membantu kulit wajah tampak segar di pagi hari.
Hentikan Camilana Malam
Beberapa penelitian melihat adanya hubungan diet dengan kualitas tidur yang semakin meningkat. Ditemukan fakta bahwa mengurangi makan di sore hari akan membantu sistem pencernaan untuk lebih awal beristirahat sehingga membuat metabolisme lancar dan membuat lemak yang menumpuk menjadi lebih sedikit. Ketika sistem penceraan dalam tubuh berjalan, tidur menjadi kurang berkualitas. Ini alasan dr. Schwimmer menyarankan bahwa waktu terbaik untuk makan dan mengunyah camilan Anda setidaknya empat jam sebelum pergi ke tempat tidur. Sebaiknya, kurangi kandungan gula dan kafein dalam makanan untuk mencegah gangguan berbicara saat tidur di malam hari.
Konsultasikan Pada Ahli
Anda mungkin merasa tidak perlu mengunjungi pakar gangguan tidur terkemuka tetapi pikirkan apabila mengigau adalah dampak dari gangguan tidur lain yang mungkin Anda derita. Oleh karena itu, luangkan waktu berkonsultasi dan ahli akan memeriksa seberapa buruk kualitas tidur serta apa saja gangguan tidur yang mungkin Anda derita selama ini. Selain menganalisa, tentu saja dokter akan menyarankan pengobatan atau perawatan tepat sesuai gejala gangguan tidur yang Anda alami. (Fin)
Sumber berita ini diambil dari huffingtonpost.com
Jabarnews | Berita Jawa Barat
