Melansir dari suarabogor.id, kenaikan harga sapi hidup berukuran kecil rata-rata berbobot 300 kilogram naik dari Rp21 juta tahun lalu menjadi Rp25 juta. Begitupun hewan kurban kambing dengan bobot 30 kilogram dijual rata-rata Rp2,4 juta dari harga tahun lalu pada momen Idul Adha.
Jumlah stok sapi dan kambing pada momen Idul Adha yang biasa mencapai 1.500 ekor di RPH Bubulak, kini hanya tersedia 488 sapi dan 150 kambing.
Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) RPH Terpadu DKPP Kota Bogor itu menjelaskan menurut data yang dilaporkan harga sapi potong dari impor juga naik dari sekitar Rp 45.000 menjadi Rp 57.000 per kilogram berat hidup. Harga sapi lokal naik dari sekitar Rp 55.000 menjadi Rp 65.000 – Rp 75.000 per kilogram berat hidup dan kambing atau domba Rp 100.000 per kilogram berat hidup.
Namun demikian, rata-rata pedagang sapi maupun kambing hidup sejak lama, kata dia, tidak menimbang ternaknya ketika ditawarkan kepada pembeli. Mereka memiliki cara tersendiri untuk menaksir harga penawaran hewan ternaknya kepada pembeli melalui penampakan, mulai dari bentuk, tinggi dan lain-lain.
Menurutnya, di tengah ketidakpastian penjualan sapi dan kambing jelang Idul Adha ini, langkah cepat penanganan PMK adalah kunci kepercayaan masyarakat untuk mengkonsumsi daging sapi dan kambing juga pulih.