
“Jadi kita memang ini bahu membahu dari pusat, daerah, kemudian juga provinsi bagaimana dengan kenaikan ini tidak memberatkan, apalagi kan kita ada yang namanya kemiskinan ekstrem,” jelasnya.
Helmi menyampaikan, pemerintah daerah sudah meninjau ketersediaan barang dan harga pangan pokok di pasar tradisional salah satunya Pasar Induk Garut Ciawitali.
Hasil monitoring jelang Ramadhan, ungkap Helmi, ada beberapa harga kebutuhan pokok yang naik, ada juga stabil maupun harganya turun.
Menurut dia kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat saat momentum Ramadhan maupun Idul Fitri seringkali terjadi, untuk mengatasi kenaikan harga maka pemerintah menyelenggarakan operasi pasar murah.
“Saat puasa, menjelang puasa dan Lebaran itu akan ada kenaikan, memang sangat berat dirasakan oleh masyarakat, oleh karena itu, ya kami juga koordinasi ya, kemarin tadi malam kita melakukan rapat Forkopimda termasuk ada subsidi beras,” tandasnya. (Red)