Hendak Dijual, Enam Ekor Sapi Milik Warga Majalengka Ini Malah Terpapar Penyakit PMK

Ilustrasi Pencegahan Penyakit PMK. (Fotot: Dok Kementan)

Sebelumnya, Rosadi juga sudah curigai tingkah laku dan pola hidup sapinya. Ia mencurigai sapinya itu terindikasi penyakit. Sebab, kata dia, sapi miliknya itu tidak memiliki nafsu makan dan terus mengeluarkan air liur.

“Sapi yang baru saya beli itu dari awal juga kayak yang kurang nafsu makan. Terus setalah 3 hari kemudian semua sapi saya sama kurang nafsu makan, biasa sekarung rumput habis, sekarang cuma setengah,” ucapnya.

Baca Juga:  Mentan SYL Pastikan Stok Nasional Hewan Kurban Aman

“Selain itu sapi saya juga sering ngeluarin ludah dari mulutnya, tapi saya enggak tahu sapi saya kenapa soalnya setiap beli juga (sapi) disuntik sehat dulu, saya yakin aja sapi yang dibeli itu sehat. Tapi saya enggak tahu sapi itu asalnya dari daerah mana, soalnya beli ke bandar sapi di daerah sini (Majalengka),” jelas dia menambahkan.

Baca Juga:  Jelang Idul Adha, Polisi di Purwakarta Terus Lakukan Pencegahan PMK

Rosadi mengaku, 6 sapi yang terpapar virus PMK itu kini telah ditangani oleh dinas terkait. Kandang sapi miliknya juga saat ini rutin di semprot desinfektan.

Baca Juga:  Hewan Kurban di Kota Sukabumi Diperketat, Jika Ingin Masuk harus Lakukan Ini

“Dari dinas udah disuntik vitamin 3 kali, sama dikasih obat semprot kandang. Tiap hari saya disemprot sekarang mah,” kata dia.