Herman Suherman Minta Pengawasam di Tiga Daerah Jalur Selatan Cianjur Diperketat, Ada Apa?

Karikatur Bupati Cianjur Herman Suherman. (Foto: Dodi/JabarNews).

Pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan dinas terkait di pemprov dan pusat, untuk penanganan maksimal jalur rawan bencana di Cianjur, termasuk pemasangan tebing penahan tanah di sepanjang jalur Puncak-Cipanas hingga Kecamatan Naringgul.

“Kami juga meminta pengguna jalan dengan tujuan wilayah selatan Cianjur, untuk tetap ekstra hati-hati dan waspada saat melintas di jalur rawan bencana, terutama saat hujan turun deras, sebagai upaya menghindari korban jiwa dan materiil saat bencana alam terjadi,” tuturnya.

Baca Juga:  KPU Beberkan Aspek Strategis dalam Pelaksanaan Pemilu 2024, Apa Saja?

Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo menyampaikan, untuk penanganan tebing longsor di jalur selatan, pihaknya berkoordinasi dengan Pemprov Jabar dan Kementerian pusat, untuk penanganan maksimal segera dilakukan.

Baca Juga:  Herman Suherman Siapkan 4,4 Hektare Lahan Baru untuk Tempat Pemakaman Umum di Cianjur

Sehingga tebing yang rawan longsor dapat dipasangi tembok penahan tanah atau pemasangan jaring baja seperti di Puncak dan Naringgul.

“Kami juga sudah meminta seluruh Relawan Tangguh Bencana (Retana) untuk siaga dalam melakukan pengawasan dan jeli membaca tanda alam akan terjadi bencana serta segera mengevakuasi warga saat bencana terjadi,” tandas Rudi. (Red)

Baca Juga:  Ema Sumarna Klaim Berhasil Tekan Inflasi, Stabilitas Harga Terus Terjaga