Herrie Bakal Cuti Jadi PNS

JABARNEWS | BANDUNG – Kabar bergabungnya mantan asisten pelatih Persib, Herrie Sertyawan menjadi pelatih PSM Makassar U-19 tentunya menjadi kabar yang sangat mengejutkan dan tak terduga. Mengingat alasan Herrie sebelumnya memilih mundur sebagai asisten Persib karena ingin fokus sebagai PNS.

Mengenai hal itu, Herrie justru menyarankan awak media untuk meminta penjelasan kepada Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono yang menyampaikan tentang alasannya keluar dari jajaran pelatih Persib.

Baca Juga:  Minyak Rambut Pelangi, Buatan Pemuda Pasawahan

“Yang keluarkan statement pak Teddy. Jawabannya ke Pak Teddy aja, soalnya saya harus jaga suasana,” kata Herrie saat dihubungi, Rabu (9/5/2018).

Herrie tak menampik jika dirinya memang harus fokus dipekerjaannya sebagai PNS. Akan tetapi, kata dia, di kantornya memberikan kelonggaran untuk memilih. Oleh sebab itulah dia pun memutuskan sambil menjadi PNS dia pun akan tetap melatih tetapi di Makassar.

Dijelaskan lebih jauh, Herrie mengaku jika sebenarnya kemarin dia diistirahatkan dari Persib. Lalu kenapa tidak melatih di Jawa Barat, karena di Persib sudah tidak ada kuotanya. Dia pun tidak bisa meninggalkan ilmu kepelatihannya yang sekarang sudah mengantongi lisensi A AFC ditinggalkan begitu saja.

Baca Juga:  Soal Penyakit Flu Singapura, Ini Tanggapan Dinas Kesehatan

“Jadi double lagi. Sambil melatih di Makassar, saya fokus di PNS kalau tidak menangani tim. Sekarang ada yang minat saya pilih, salah satu harus lepas, mungkin nanti saya akan mengajukan cuti. Biar masyarakat tahu saya tidak berbohong,” ungkapnya.

Baca Juga:  Iwan Setiawan Terima Aset Senilai Rp6 Miliar dari KPK, Ini Rinciannya

Pada kesempatan itu Herrie pun menyampaikan jika sebenarnya tawaran untuk bergabung dengan PSM Makassar sudah terjadi sejak lama. Namun ketika tahu dirinya sudah bersama Persib lagi manajemen PSM Makassar pun semakin intens menjalin komunikasi dengan dirinya.

“Kalau jadi di sini (PSM), mungkin saya ikut jalannya Pak Djadjang Nurjaman, yang jadi asisten di luar (Persib) dan balik lagi ke Persib sebagai kepala,” pungkasnya. (Ati)

Jabarnews| Berita Jawa Barat