“Saya juga ingin ayah jera dan merasa menyesal seumur hidup kalau bisa hukuman mati karena ini sudah tindakan berencana dengan membawa pisau dari rumahnya,” jelasnya.
Selain itu, Kristiani mengungkapkan bahwa sang ayah merupakan sosok yang memili tempramen tinggi dan gampang tersulut emosi.
“Ayah memang tempramen orangnya. Suka emosian. Tapi, apa yang dia lakukan kemarin itu saya pikir sudah melebihi batas kewajaran,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Aty Rohaeni (50) tewas setelah ditusuk oleh mantan suami di lingkungan sekolah Dasar (SD) Negeri 032 Tilil Kota Bandung, pada Senin (7/2/2022) pagi.
Aty Rohaeni (50) merupakan seorang kelas 5B di SD tersebut. Dia harus meregang nyawa setelah ditusuk oleh mantan suaminya yang berinisial N. (Red)