Menurut Dedi, jika dilihat dari tahap satu ada 286.000 pendaftar dan ada 179.000 kuota, tapi yang diterima hanya 153.55.
“Dari kuota total ini tidak seluruh sekolah swasta itu mengikuti pola online maka yang saya sampaikan itu adalah hanya pendaftar yang diterima mengikuti pola online di PPDB,” ucapnya.
“Artinya hari ini, terjadi pendaftar peserta didik yang hanya mendaftar ke salah satu titik sekolah. Seharusnya penerimaan seimbang kalau ini enggak. Artinya peserta didik mereka terfokus ke sekolah-sekolah tertentu,” tandasnya. (Red)