Ini Penyebab Harga Bahan Pokok Kerap Naik Kata Guru Besar Unpad

Pasar Sederhana Kota Bandung. salah satu ruang publik yang mendapat perlakuan aturan PPKM Level 3. (internet)

JABARNEWS | BANDUNG – Peningkatan permintaan konsumen menjadi salah satu faktor penyebab harga bahan pokok kerap naik menjelang Ramadan. Hal ini diungkapkan Guru Besar Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Prof. Maman Setiawan.

Ia menyebutkan, ada banyak faktor lainnya yang berpengaruh pada melonjaknya harga bahan pokok, mulai dari tata kelola niaga hingga rantai pasokan dari petani yang relatif cukup panjang. Sehingga faktor-faktor itulah yang sangat kentara berdampak pada harga bahan pokok di tanah air.

Baca Juga:  Menurut Dr. Zaidul Akbar Ini Waktu Yang Tepat Untuk Mengkonsumsi Buah

“Akibat peningkatan permintaan tersebut, kita belum siap tata niaganya, rantai pasoknya belum efisien. Akibatnya, ketika permintaan naik ditambah pasokan terbatas, maka harga akan meningkat,” katanya dikutip dari laman Unpad.

Baca Juga:  Jadi Pilar Moral Masyarakat, Uu Ruzhanul Ulum Tegaskan Kebudayaan harus Dilestarikan

Maman menerangkan, harus ada upaya untuk mengefisiensikan rantai distribusi bahan pokok dari petani hingga pasar guna mencegah terjadinya lonjakan harga. Niscaya, bila hal tersebut dilakukan selain harga yang selalu stabil, tidak akan terjadi kelangkaan ketersediaan stok bahan pokok.

Baca Juga:  5 Ikatan Alumni Kampus Ternama dan Pemkot Bandung akan Gelar Women 20

Menurutnya, efisiensi tersebut tidak mudah dilakukan karena ada dugaan sejumlah pelaku usaha berani memainkan harga. Praktek ini dikenal sebagai kartel atau mafia pangan.