IPM Pendidikan di Cianjur Rendah, Herman Suherman Beberkan Alasan Gandeng Pesantren

Bupati Cianjur
Bupati Cianjur Herman Suherman. (Foto: Dok. JabarNews).

“Termasuk rata-rata lama sekolah lebih ditingkatkan, sehingga usia produktif di Cianjur memiliki pendidikan atau ijazah rata-rata SMA sederajat,” jelasnya.

Herman menyebut, selama ini tidak hanya dengan PKBM, tetapi juga merangkul semua organisasi profesi termasuk PGRI untuk ikut serta meningkatkan IPM bidang pendidikan dengan berbagai indikator seperti rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah.

Baca Juga:  Advokat Soroti Masalah Bank Emok, HAM hingga Sengketa Tanah di Cianjur

Tercatat hingga saat ini, lebih dari 200 PKBM di Cianjur dan kelas jauh yang digawangi pemerintah daerah bersama PGRI Cianjur dibangun untuk menggenjot angka IPM bidang pendidikan yang harus dilakukan bersama berbagai kalangan.

Baca Juga:  Sosialisasikan Perda Pesantren, Uu Ruzhanul Ulum: Tanggung Jawab Semua

“Tahun ini, kami ingin angka rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah dapat meningkat hingga 200 ribu orang lebih, sehingga IPM bidang pendidikan di Cianjur dapat mengejar ketertinggalan dari daerah lain,” tandasnya. (Red)

Baca Juga:  YCAB, Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih, dan RANS Entertainment Berikan Bantuan Pendidikan untuk Sekolah Korban Gempa Cianjur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News