Iwan menjelaskan, sebagian korban terdampak diungsikan sementara ke Masjid Baiturrahmah, tidak jauh dari lokasi banjir bandang. Banyak masyarakat menangani sendiri material lumpur dari rumah mereka serta membersihkan barang-barang milik mereka.
“Saya datang agak telat karena sehari melakukan asesmen, menghitung kerugian berapa yang harus kita bantu, termasuk juga membangun kembali tebingan yang rusak,” jelasnya.
Oleh karena itu, Iwan mengingatkan masyarakat agar terus menjaga kebersihan sungai.
“Kami masih terus lakukan asesmen. Insyaallah, Senin (1/5/2023) pekan depan sudah bisa ‘action’ (beraksi) untuk menurunkan bantuan dari Dinas Perumahan, untuk melakukan perbaikan,” tandasnya. (Red)