Jadi Profesi yang Rendah Peminat, Uu Ruzhanul Ulum Sebut Petani Identik dengan Keluarga Kurang Sejahtera

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pemda Provinsi Jabar dan PT Eden Pangan Indonesia terkait pemberdayaan Petani Milenial, di Eden Collection Facility, Desa Cinagara, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Sabtu (5/3/2022). (Foto: Biro Adpim Jabar).

JABARNEWS | BOGOR – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, petani cenderung identik dengan kondisi finansial yang kurang sejahtera.

Sehingga, menurut Uu Ruzhanul Ulum, minat masyarakat untuk menggeluti profesi di bidang pertanian sangat rendah.

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Minta Masyarakat Hati-hati Soal Jalur Haji Furoda, Bisa Dideportasi?

Oleh karena itu, Uu Ruzhanul Ulum menyebutkan, Pemda Provinsi Jabar menggagas Program Petani Milenial, sebagai inovasi di bidang pertanian yang bertujuan untuk mendongkrak semangat masyarakat, khususnya bagi generasi muda untuk mulai bertani dengan sentuhan kecanggihan teknologi.

Baca Juga:  Arus Balik Wisatawan, Polisi Jaga Titik Rawan Kepadatan Lalin di Lembang

“Petani identik dengan keluarga yang kurang sejahtera, maka orang saat ini cenderung tidak semangat lagi berkutat di bidang pertanian,” kata Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan PT Eden Pangan Indonesia terkait pemberdayaan Petani Milenial, di Eden Collection Facility, Desa Cinagara, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Sabtu (5/3/2022).

Baca Juga:  Jalan Rusak di Cianjur Selatan Masih Disoal, Ada Perencanaan yang Cacat?

“Pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengembangkan pertanian mengadakan inovasi-inovasi di bidang pertanian, termasuk didalamnya adalah Program Petani Milenial,” tambahnya.