Jelang 14 Februari 2024, Ema Sumarna Minta Camat dan Lurah Harus Paham Tahapan Pemilu

Ema Sumarna
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna. (Foto: Istimewa).

“Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) kita ada 150 orang atau 5 orang per kecamatan. Lalu ada juga Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sebanyak 51.968 orang. Kita harus bertanggung jawab 24 jam untuk proses pengamanan distribusi logistik,” tegasnya.

Baca Juga:  Kebakaran RSUD Bandung Kiwari, Sumber Api Diduga Karena Arus Pendek Listrik

Oleh karena itu, Ema meminta agar Dinas Kesehatan (Dinkes) mengerahkan tenaga kesehatan untuk berjaga-jaga terutama pada tanggal 14-15 Februari.

“Puskesmas buka 24 jam. Di Kota Bandung ada 80 puskesmas, mudah-mudahan bisa mendukung kebutuhan para petugas pemilu salah satunya suplemen,” ucapnya.

Baca Juga:  HUT RI ke-76 di Purwakarta, Ambu Anne : Spirit Hadapi Covid-19

Ia optimis, jika seluruh upaya telah dioptimalkan, Kota Bandung siap untuk bisa menyelenggarakan pesta demokrasi 2024 dengan lebih baik. Pasalnya pada pelaksanaan pemilu lima tahun lalu, tingkat partisipasi pemilih di Kota Bandung tembus mencapai 87 persen.

Baca Juga:  Rekayasa Hitam Pemilu 2024 di Cianjur akan Dilaporkan ke DKPP dan Bawaslu RI

“Sekarang targetnya 90 persen. Jika melihat kondisi Kota Bandung sampai saat ini, saya yakin optimis mencapai target tersebut,” akunya.