JABARNEWS | BANDUNG – Kepala Dinas Perdagangan dan Peridustrian dan Perdagangan dan (Disdagin) Kota Bandung, Erik M Atahuriq, menegaskan, selama bulan suci Ramadan ini stok gas 3 kilogram atau biasa disebut gas melon, aman sehingga dipastikan tidak akan terjadi kelangkaan gas.
“Untuk persiapan Ramadan ini gas 3 kg, kami sudah berkoordinasi dengan Pertamina regional 3 dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) bahwa kami Disdagin telah memberikan rekomendasi ke pemerintah pusat untuk dilakukan kegiatan berupa fakulatif (penambahan stok) dan ekstra dropping,” kata Erik, beberapa waktu lalu.
Dikatakannya, untuk fakulatif di hari libur dan ekstra dropping tersebut pihaknya menyiapkan 50-100% dari stok gas.
“Seperti tanggal 10 Mei lalu kita lakukan gerakan fakulatif,” paparnya.
Untuk ekstra dropping tahunan, Erik menuturkan, masih aman sehingga tidak terjadi kelangkaan.
“Namun perlu saya ingatkan lagi bahwa gas 3 kilo itu untuk usaha mikro dan rumah tangga yang penghasilannya kurang dari Rp. 1,5 juta. Di Kota Bandung warga miskin sendiri ada 62 ribu lebih jiwa, jadi sangat tersedia,” tegasnya. (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat