Kadisnakan Purwakarta Tinjau Kesehatan Hewan Kurban

JABARNEWS | PURWAKARTA – Jelang perayaan hari raya Idul Adha, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Purwakarta, mulai mengintensifkan pemeriksaan hewan ternak untuk kebutuhan kurban.

Tak hanya itu, dinas terkait pun telah membentuk tim khusus. Tim yang terdiri dari beberapa dokter hewan ini, akan mobile menyisir sejumlah lapak, baik yang di pasar hewan, kandang milik masyarakat, maupun di outlet-outlet musiman yang menjual hewan kurban di sejumlah titik.

“Kami telah menyebar petugas PTK ini ke sejumlah titik. Kami juga membuka posko di kantor dinas,” ujar Kepala Disnakan Purwakarta, Sri Wuryasturati saat meninjau pemeriksaan hewan kurban di pasar Hewan Ciwareng, Senin 13 Agustus 2018.

Baca Juga:  Menerka Arah APBD-P Purwakarta 2021

Sri mengaku, pihaknya sengaja menerjunkan tim khusus pemeriksa ternak kurban (PTK) ini guna mengantisipasi adanya hewan ternak yang kondisinya tidak sehat atau terinfeksi penyakit berbahaya. Tim khusus PTK ini, jumlahnya mencapai 100 orang. Terdiri dari, 78 petugas dari dinas, sisanya dari persatuan dokter hewan.

Baca Juga:  Bakti Kesehatan Polres Purwakarta di HUT Bhayangkara Ke-76, Aparat Donor Darah

“Nanti, hewan yang sudah diperiksa oleh petugas akan dipasangi label sehat. Jadi, bagi warga yang hendak membeli hewan untuk keperluan kurban, bisa lihat tanda tersebut,” katanya.

Dalam hal ini, kata dia, dinasnya lebih memfokuskan pemeriksaan ekstra terhadap hewan kurban yang datang dari luar kabupaten. Mengingat, selama ini kebutuhan hewan ternak untuk kurban, khususnya jenis sapi biasanya didatangkan dari luar daerah.

Misalnya, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Lampung. Dengan kata lain, sebagian besar hewan kurban di pasar hewan yang ada di wilayahnya bukan berasal dari peternak lokal.

Baca Juga:  Grand Final Mojang Jajaka Purwakarta, Ini pemenangnya

“Sekitar 60 persen hewan ternak yang ada di Purwakarta, merupakan kiriman dari luar daerah,” tuturnya.

Dia pun membeberkan beberapa klasifikasi hewan yang sehat. Yakni, bisa terlihat dari membran mata yang berwarna merah muda, hidung tak terlalu banyak mengeluarkan cairan berlebihan, serta dari suhu badan tak terlalalu panas. [jar]

Jabarnews | Berita Jawa Barat