Kampung Bebas Narkoba di Kota Bandung, Persempit Ruang Penyalahgunaan Barang Haram

Ema Sumarna
Plh. Wali Kota Bandung, Ema Sumarna. (Foto: Istimewa).

Menurutnya, kawasan tersebut menjadi tempat penanganan sehingga warga yang menjadi korban bisa direhabilitasi di tempat tersebut.

“Di sini tempat untuk penanganan, terutama masyarakat yang menjadi korban. Di sini ada kesehatan, psikolog, aparat penegak hukum supaya mereka itu melakukan perbaikan,” bebernya.

Baca Juga:  Kejati Jabar Terima Pengembalian Uang Kasus Korupsi Dana BOS Kemenag Jabar Sebesar Rp6,5 Miliar

Rencananya, tahun depan Pemkot Bandung akan membangun gedung rehabilitasi. “Tahun depan gedung rehabilitasi hadir, sehingga kalau ada warga terkena, tidak semua tindak lanjut persoalan hukum, mereka proses rehabilitasi,” ungkapnya.

Baca Juga:  Mau Buang Kursi, Sofa, Kulkas Dll ? Kontak Call Center 022-720 2889

Di tempat yang sama, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, pola yang dilakukan yaitu dari wilayah yang tinggi angka peredaran narkoba. Sehingga kecamatan Andir, menjadi pilot project untuk pelaksaan kampung bebas narkoba.

Baca Juga:  Yana Mulyana Sampaikan Dua Raperda Tentang Koperasi dan Usaha Mikro, Ini Fokus Bahasannya

“Ada data beberapa kecamatan menjadi zona merah, khususnya di kecamatan Andir itu termasuk tinggi. Pola pembangunan bebas narkoba itu, dari tinggi penyalahgunaan menjadi hilang ” ungkapnya.