JABAR NEWS | SUBANG – Kapolres Subang AKBP Yudhi Sulistianto Wahid mengatakan tidak ada tempat bagi Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) radikal maupun anti Pancasila diwilayah hukumnya. Hal itu sebagai tindaklanjut dari Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) No. 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).
“Sesuai aturan tersebut, saya tidak akan memberi ruang maupun tempat sedikitpun kepada Ormas yang dilarang pemerintah. Jika masih ada akan kami tindak sesuai aturan yang berlaku, ” tegas Yudhi, Rabu (02/08/2017).
Yudhi menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang ada di Kabupaten Subang tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan Undang-undang (UU).
Apabila ada yang keberatan terhadap Perppu No 2 Tahun 2017 tentang Ormas, Polres Subang akan menindak tegas.
“Saya juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu menggunakan mekanisme hukum yang ada. Jangan berbuat anarkis yang dapat membahayakan sistem pemerintahan NKRI,” jelasnya.
Salah satu Ormas yang dinyatakan telah dibubarkan oleh Pemerintah sesuai dengan Perppu tersebut yaitu Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Untuk di Kabupaten Subang sendiri anggota HTI ada sekitar 50 orang yang diketuai oleh Didin Awaludin. Dengan komunikasi yang telah terjalin baik selama ini HTI Subang tidak melakukan penolakan terkait Perppu tersebut.
“Alhamdulillah, berkat komunikasi yang baik selama selama ini, Ketua dan seluruh anggota HTI Subang menerima Perppu tersebut,” ungkap Yudhi.
Yudhi menerangkan, pada tanggal 20 Juli 2017 lalu, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Subang sudah membuat Pernyataan Sikap Dukungan Atas Perpu No 2 Tahun 2017. Dan ditandatangani oleh Ketua GP Ansor Kabupaten Subang Asep Alamsyah Heri Dinata.
Selain itu, dalam rangka menjalin komunikasi yang baik kepada setiap Ormas, Polres Subang telah melakukan berbagai kegiatan bersama. Salah satunya mengadakan perlombaan Jambore Sawala Kebangsaan Indonesia Nasional Spirit Ormas dan Lsm.
“Belum lama ini kita menggelar lomba di Sekolah Kepolisian Negara Cisarua, Bandung Barat. Kegiatan tersebut diikuti perwakilan dari Ormas dan LSM yang ada di Kabupaten Subang,” terang Yudhi. (Zal)
Jabar News | Berita Jawa Barat
