Karena Ini, Dedi Mulyadi Minta Pemerintah Tak Buru-buru Impor Beras

impor beras
Ilustrasi stok beras. (Foto: CNBC).

JABARNEWS | PURWAKARTA – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi meminta pemerintah tidak terburu-buru melakukan impor beras.

Hal tersebut dikatakan Dedi Mulyadi, jika kondisi gabah di petani masih tersedia.

Baca Juga:  Camat Jalancagak Bangga, Paskibraka Berhasil Emban Tugas

“Pemerintah jangan buru-buru impor manakala gabah di petani masih tersedia. Jadi jangan sampai terjadi gabah yang tersedia tidak diserap, namun malah lebih memilih impor,” kata Dedi Mulyadi di Purwakarta, Kamis (30/3/2023).

Baca Juga:  Terkait Pengamanan Pemilu 2024, Kapolres Purwakarta Lakukan Anev

Dia menjelaskan, saat ini pemerintah kembali membuka wacana untuk impor beras sebanyak 2 juta ton karena serapan gabah di petani belum bisa memenuhi stok cadangan beras pemerintah.

Baca Juga:  Ini Langkah KCD Wilayah IV Disdik Jabar Cegah Pelajar Terlibat Geng Motor

Menurut Dedi Mulyadi impor jangan buru-buru dilakukan, apalagi saat gabah masih tersedia di petani karena di antara tugas negara ialah melindungi petani dan menyediakan ketersediaan pangan untuk masyarakat.