Dia mengunkapkan, terkait lambatnya pemeriksaan genom tersebut menurutnya, karena di daerah Kabupaten/Kota saat ini belum bisa melakukan pemeriksaan genom varian Omicron secara mandiri.
Sehingga terjadi perlambatan, meskipun untuk proses pemeriksaan genom tersebut sebetulnya tidak begitu lama. Hanya membutuhkan waktu paling cepat sekitar satu minggu sudah bisa diketahui.
“Paling cepat satu minggu itu sudah keluar hasilnya. Cuma untuk saat ini pemeriksaan itu semua di Labkesda provinsi. Kabupaten Kota belum bisa melakukan pemeriksaan varian Omicron sendiri,” tuturnya.
Terpisah, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Banjar, Agus Nugraha menyampaikan untuk kasus positif Covid-19 akhir-hari ini terus mengalami peningkatan yang signifikan.
Berdasarkan data per 11 Februari 2022, kata Agus, terjadi penambahan 7 kasus baru dengan jumlah akumulasi penambahan kasus sudah mencapai 53 kasus.