Selain itu, pihaknya mengimbau kepada warga untuk tidak menerka-nerka atau beropini terkait dugaan pembunuhan yang saat ini kasusnya segera dipecahkan pihak kepolisian dan dirinya pun memastikan bahwa dalam penyelidikan kasus ini pihaknya berkerja profesional.
Maka dari itu, warga diimbau untuk bersabar dan jangan mudah percaya terhadap informasi-informasi di media sosial yang belum tentu kebenarannya.
Selain itu, pihaknya pun akan mengumumkan kepada masyarakat setiap perkembangan kasus ini.
“Kami terus berupaya agar kasus pembunuhan ini segera terungkap untuk mengungkap siapa pelaku utamanya dan apa motifnya melakukan pembunuhan terhadap ibu dan anak tersebut,” tuturnya.
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang korbannya atas nama Tuti dan Amalia ini terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu.