Kasus Stunting di Kabupaten Bogor Alami Penurunan, Capai 850 Ribu Balita

stunting
Ilustrasi kasus stunting. (Foto: Media Indonesia)

JABARNEWS | BOGOR – Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan membeberkan data terkait kasus stunting di Kabupaten Bogor yang menurutnya telah mengalami penurunan.

Iwan mengatakan, angka stunting di Kabupaten Bogor mengalami penurunan sekitar 850 ribu balita atau secara persentase, dari tahun 2019 sebanyak 32,9 persen menjadi 12,69 persen pada tahun 2021.

Baca Juga:  Ade Yasin Minta Perangkat Daerah di Kabupaten Bogor Siapkan 200 Takjil Gratis per Hari

Iwan Setiawan menjelaskan, dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bogor, dilakukan berbagai strategi konvergensi, baik intervensi gizi spesifik, maupun intervensi gizi sensitif yang melibatkan berbagai stakeholder, dengan berbagai sumber pendanaan.

Baca Juga:  Sepuluh Wanita Malam Diamankan Satpol PP di Kemang Bogor, Disuruh Bersihkan Kantor Kecamatan

“Kami bertekad menjadikan Kabupaten Bogor bebas stunting. Intervensi gizi spesifik dan sensitif terus diupayakan dalam mendukung Bogor Bebas Stunting (Gobest), dengan Kabupaten Bogor bebas stunting, Jawa Barat pasti juara,” kata Iwan di Kabupaten Bogor, Jumat (20/5/2022).

Lebih lanjut, Dia menjelaskan bahwa tiga kegiatan utama yang diusulkan yakni Pemeriksaan Anemia Pada Remaja Putri dan Ibu Hamil serta Pengadaan Alat Ukur Antropometri Kit, Pemberdayaan Masyarakat Miskin Berbasis Komunitas Menuju Mandiri, serta Pengembangan SPAM Regional Antar Desa dan Pembangunan Tangki Septik Individual.

Baca Juga:  Duh! Diguyur Hujan Deras, Bangunan Rutilahu di Cianjur Ambruk