JABARNEWS | CIANJUR – Kejari Cianjur, Jawa Barat mencatat lonjakan signifikan dalam penanganan kasus tindak pidana sepanjang Januari hingga Juni 2025. Dari total 68 perkara yang ditangani, kasus narkotika dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) menjadi yang paling mendominasi.
Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Pidum) Kejari Cianjur, Prasetya, menyampaikan bahwa jumlah kasus narkotika diperkirakan akan terus bertambah. Tren ini mengacu pada catatan tahun sebelumnya yang mencapai 182 kasus hingga akhir tahun.
“Kemungkinan akan terus bertambah karena dibandingkan tahun sebelumnya terjadi kenaikan kasus selama enam bulan terakhir di tahun 2025 karena proses hukum terus berjalan,” ujarnya di Cianjur, Minggu (22/6/2025).
Tak hanya kasus narkotika, Kejari juga mencatat peningkatan kasus TPPO. Bila tahun sebelumnya hanya terdapat lima perkara, sepanjang paruh pertama 2025 sudah ada enam perkara TPPO yang tengah ditangani.
“Untuk kasus TPPO, kami sudah menerima enam Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) yang saat ini masih dalam tahap penyidikan oleh kepolisian,” jelas Prasetya.