Perempuan berusia 40 tahun itu juga tidak bisa mengais rezeki untuk meringankan beban keluarga karena harus mengurus ke 11 anaknya yang sebagian besar masih kecil.
“Bukan tidak mau bekerja, tapi harus ngurus anak. Anak saya semuanya ada 12 orang, 5 perempuan dan 7 laki-laki. paling besar berusia 23 tahun sudah menikah dan punya rumah sendiri. Sementara paling kecil baru berusia 4 bulan,” kata Uju bercerita
Uju bersama suami Dasep juga ke 11 anaknya tinggal di rumah semi permanen (rumah panggung) berdindingkan anyaman bambu (bilik), berlantai papan kayu dan beratap genteng.
Sepertinya, mereka harus rela menahan dinginnya angin malam yang masuk melalui celah-celah dinding anyaman bambu itu dan jendela bagian depan sudah tak berkaca.
Rumah yang mereka tempati berdiri di sekitar perkebunan karet itu sudah layak direnovasi.